Alasan kenapa gaji cepat habis adalah sebuah pertanyaan yang umum ditanyakan orang.Momen gajian adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Namun yang sering terjadi adalah perasaan baru kemarin gajian, kok isi dompet sudah tipis lagi? situasi seperti ini sering dialami oleh beberapa orang, apakah kamu salah satunya? Memang bagi orang yang sudah bekerja, hari gajian ibarat hari kemenangan. Saking bersemangatnya tanpa kita sadari kita selalu merencanakan berbagai hal yang akan dilakukan terhadap gaji kita.

Pernahkan kalian berpikir jika gaji kita besar namun tabungan kita kosong? gaji kita besar maka pengeluaran juga semakin besar, hal ini banyak terjadi di sebagian orang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Suntrust Bank dari Amerika mengatakan jika beberapa orang yang kurang pandai mengelola keuangan dan kebiasaan hidup mewah akan selalu merasa miskin bahkan bertumpuk hutang padahal rata-rata mereka memiliki gaji yang besar berkisar antara 15 juta berbulannya.

1. Kebiasaan Mewah dan Hidup Mahal

Jika kalian hidup di lingkungan serba mewah maka kalian akan sulit untuk mencoba mengurangi biaya hidup kalian, ajakan makan siang di rumah makan megah bisa saja membuat biaya yang besar, atau mungkin sekedar minum kopi di kedai kopi terkenal. Selain itu hidup di lingkungan mewah sudah terbiasa dengan gengsi, model terbaru, tren yang selalu diikuti.

2. Tidak Adanya Tabungan Utama

Tabungan utama sangat diperlukan untuk hidup kalian, salah satu alasan kenapa kalian serba kekurangan uang adalah karena tidak adanya tabungan utama, tabungan utama dapat digunakan untuk masa depan atau kebutuhan mendadak, tabungan utama lebih baik dipisahkan dari tabungan sehari-hari.

3. Tidak Adanya Tujuan Dari Keuangan Kita

Tujuan itu penting, mau dibawa kemana nanti uang kalian, orang yang tanpa tujuan keuangan hanya akan mencoba untuk membeli produk yang diinginkan, bukan membeli produk sesuai kebutuhan. Dengan adanya tujuan dimaksudkan agar ada semangat menabung untuk meraih tujuan tersebut, misalkan untuk membeli rumah, mempersiapkan pernikahan dan yang lain.

4. Meremehkan uang receh

Inilah yang sering dilakukan kebanyakan orang dan mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut bisa membuat uang cepat habis. Tidak dipungkiri memang keberadaan uang receh dianggap tidak penting dan akhirnya ditaruh di sembarang tempat. Apakah kamu sering melakukannya? Jika iya, simpan uang receh yang kamu miliki dengan baik. Uang receh tersebut dapat digunakan untuk membayar parkir, tol atau membayar transportasi umum. Dengan begitu kamu bisa menghemat pengeluaran agar gaji tidak cepat habis.

5. Rokok

Harga rokok yang cukup mahal memang membuat kamu menjadi boros. Kebiasaan merokok dapat membuat gaji kamu berkurang banyak. Oleh karena itu cobalah untuk mengurangi kebiasaan merokok. Selain dapat menghemat keuangan, berhenti merokok juga baik bagi kesehatan.

6. Sering makan di luar

Makanan di restoran memang menggoda selera dan terlihat menggiurkan. Apalagi bagi pecinta kuliner, kerap kali mereka tidak bisa mengendalikan pengeluaran karena selalu ingin mencoba makanan yang diinginkan. Apabila tidak ingin gaji cepat habis, maka kamu harus mengurangi hobi jajan di luar. Sebaiknya batasi seberapa sering kamu makan di luar setiap bulannya agar tidak terlalu boros. Kamu bisa menghindari jajan di luar dengan membawa bekal sendiri dari rumah. Selain bisa menghemat uang, kebersihan makanan juga bisa terjamin.

7. Menggunakan kartu kredit

Sering menggunakan kartu kredit adalah salah satu alasan kenapa gaji cepat habis . Ketika hari gajian tiba, kita selalu ingin membeli ini dan itu. Bahkan orang rela menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Meskipun terlihat menguntungkan, menggunakan kartu kredit dapat membuat tagihan semakin membengkak. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar dalam mengelolanya.

8. Membeli barang branded

Menggunakan barang branded memang memberikan kebanggaan tersendiri dan dapat meningkatkan kepercayaan diri. Membeli barang-barang branded boleh saja, namun nilai guna dari barang tersebut juga harus diperhatikan. Sebaiknya beli barang branded yang memang dibutuhkan saja. Membeli barang branded akan menjadi masalah jika tidak seimbang dengan uang yang dimiliki. Beberapa orang membeli barang-barang branded karena gengsi atau ingin memamerkannya. Hal inilah yang harus dihindari.